Sebelumnya kita telah membuat servlet dengan menggunakan xml-mapping, jaman sekarang configurasi di xml udah usang atau jarang dipake. Sekarang udah Zamannya Annotation maka dari itu saya bakalan membahas tentang servlet dengan annotation.

Buat kelas baru dengan nama ServletAnnotation seperti berikut:

klo anda perhatikan, di beris ke terdapat sepenggalan koding seperti berikut:

@WebServlet(urlPatterns = {"/servlet-annotation"}, name = "configAnnotation")

nah klo ini sama seperti configurasi di xmlnya seperti berikut:

<servlet>
    <servlet-name>configAnnotation</servlet-name>
    <servlet-class>belajar.java.web.controller.ServletAnnotation</servlet-class>
</servlet>
<servlet-mapping>
    <servlet-name>configAnnotation</servlet-name>
    <url-pattern>/servlet-annotation</url-pattern>
</servlet-mapping>

Gimana perbandingannya cukup praktiskan untuk configurasi menggunakan Annotation. Nah jadi mulai saat ini kita akan terus menggunakan Annotation karena supaya lebih memudahkan dan mempercepat proses mapping url.