Sama halnya dengan menggunakan JDBC, untuk menggunakan Hibernate kita harus setup dulu connectionnya. Untuk menghubungkan antara Database <-> Hibernate
kita membutuhkan hibernate configurasi yaitu dengan cara membuat file hibernate.cfg.xml
dalam classpath karena kita menggunakan Apache Maven jadi kita simpan file tersebut di src/main/resources
.
Hi, di materi kali ini kita akan membuat project java dengan Apache Maven dengan kebutuhan CRUD (Create Read Update Delete) database dari Java Application dengan menggunakan framework ORM yaitu Hibernate. berikut stepnya:
Halo di postingan sebelumnya kita udah berkenalan nih dengan Hibernate Framework, jadi sekarang kita akan mulai untuk persiapan-persiapan apa aja yang perlu di setup sebelum memulai koding dengan Hibernate.
Halo kali ini saya mau membahas salah satu framework yang sifatnya ORM (Object Relational Mapping) yaitu Hibernate Framework. Tapi sebelum kita mulai belajar koding saya mau cerita dulu nih. Jadi…
Berikut adalah implementasi konsep MVC dengan Java Web,
Lanjut membaca...
Ada beberapa konsep design pattern yang popular dan membawa atau memberikan effect besar pada pengembangan aplikasi contohnya MVC (Model View Controller). MVC yaitu mecahkan masalah dengan membagi menjadi 2 kompenent yaitu
Update your pom.xml
dengan menambahkan webjars library contohnya seperti jQuery, Bootstrap, DataTables seperti berikut:
JSP Implicit Object adalah pre-defined atau reseved variable atau variable yang sudah dibuatkan oleh JSP / Servlet untuk mengakses object seperti session
, parameter
, servlet context
, dan exception handling
. Contohnya seperti berikut:
JSP Action digunakan untuk meng-control servlet melalui XML syntax, contohnya seperti berikut:
JavaServet Page API mengijinkan untuk kita mendefinisikan custom JSP tag dengan format XML atau HTML, yang artinya kita bisa buat sendiri tag atau menggunakan lib yang sudah di define seperti JSTL atau JavaServer Pages Standard Tag Libaray.
Fitur utamanya teridiri dari:
JSP Directive biasanya digunakan untuk merubah struktural pada servlet class yang akan di generate setelah di render. JSP Directive terdiri dari beberapa tag diantaranya page
, include
dan taglib
.
Scriptlet yaitu sintax yang memungkinkan statement Java seperti variables, method declaration atau expresion yang ditulis di web pages (HTML). Contohnya seperti berikut:
Untuk menggunakan JavaServer Pages (JSP) kita harus meletakan file .jsp
di dalam folder src/main/webapp
jika menggunakan template maven-archetype-webapp
JSP membutuhkan Web Server dengan spesifikasi JSP Proccessing tertentu, Contohnya seperti Apache Tomcat 7 yang kita gunakan yaitu memiliki spesifikasi servlet version 3.0
, JSP version 2.2
dan JDK yang disupport yaitu 7 or later
.
JavaServer Page atau JSP yaitu Server-Side Programing Technology yang digunakan untuk membuat Web Aplikasi berupa content HTML menjadi dynamis.
Event Listeners using Session Level yaitu Event atau kejadian yang biasanya di catch ketika session dibuat atau di destroy. Biasanya penggunaanya untuk authentication, mendapatkan user/session yang active.
Servlet Context Event Listener yaitu melakukan notifikasi terhadap suatu event web application procces dimulai (deployed) atau di shutdown (un-deployed). Contohnya biasanya digunakan untuk melakukan init database ketika web application startup kemudian objectnya disimpan di serlet context setelah berakhir kita bisa destroy connection-nya. Berikut adalah implementasinya:
Servlet Filter yaitu sebuah object yang di trigger ketika sebelum atau sesudah suatu proces dari sebuah request ke web aplikasi.
Setelah kita belajar mengirimkan data berupa text, sekarang kita akan membahas mengirimkan file menggunakan servlet dan attribute enctype="multipart/form-data"
. Untuk menggunakan attribute enctype hanya bisa digunakan dengan menggunakan HTTP Method POST
selain itu juga untuk meng-upload file ada beberapa kondisi yaitu
Kita sudah memahami perbedaan tentang HTTP Method GET dan POST, sekarang saya mau membahas tentang mengirim multiple parameter ke sebuah servlet dengan method GET, kenapa menggunakan GET? jawabanya supaya kita tau apa yang dikirim ditampilkan di URL ya tapi klo digunakan untuk aplikasi sesunggunya disarankan menggunakan POST ya!!!.
Sebelumnya kita udah meng-submit request dengan menggunakan HTTP Method GET
nah sekarang kita akan menggunakan HTTP Method POST
dan sekalian kita akan membaningkan perbedaan kedua HTTP Method tersebut.
Sekarang kita akan membuat untuk menerima request dari Form dari HTML menggunakan Servlet. Berikut adalah implementasinya:
Sebelumnya kita telah membuat servlet dengan menggunakan xml-mapping, jaman sekarang configurasi di xml udah usang atau jarang dipake. Sekarang udah Zamannya Annotation maka dari itu saya bakalan membahas tentang servlet dengan annotation.
Sekarang saya mau membahas tentang basic pemograman Java Web yaitu Servlet. Apa itu Servlet?
Hypertext Transper Protocol atau yang sering di singkat HTTP yaitu sebuah protocol untuk distributed, collaboration, hypermedia information system. Http biasanya digunakan untuk bertukar data melalui World Wide Web.