---

Hai semuanya, setelah kita menyiapkan environment untuk belajar Git Version Control sekarang kita mulai Hand-on untuk Dasar perintah Git diantaranya:

1. Getting a Git Repository
   1. Create new Git Repository
   2. Cloning an Existing Repository
2. Recording Changes to the Repository
   1. Checking the Status of Your Files
   2. Tracking New Files
   3. Staging Modified Files
3. Ignoring Files
4. Viewing Your Staged and Unstaged Changes
5. Committing Your Changes
6. Removing/Moving Files
7. Viewing the Commit History

Ok yukk langsung aja kita bahas materi yang pertama:

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, sebelum kita hand-on menggunakan Git SCM di Linux ada beberapa hal yang perlu kita siapkan. Diantaranya

1. Install Git SCM
2. Setup Terminal
3. Git initialization config

Ok tanpa berlama-lama. langsung saja kita bahas materi yang pertama:

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, sebelum kita hand-on menggunakan Git SCM di Windows 10/11 ada beberapa hal yang perlu kita siapkan. Diantaranya

1. Install Git SCM
2. Setup Terminal / Powershell
3. Git initialization config

Ok tanpa berlama-lama. langsung aja kita bahas materi yang pertama:

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, sebelum kita hand-on menggunakan Git SCM kita harus siapkan dulu environment di MacOS seperti:

1. Installing Git SCM
2. Setup Terminal
3. Git initialization config

Ok langsung aja kita bahas materi yang pertama:

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, setelah kita membahas tentang Apa itu Version Control sekarang kita akan membahas salah satu teknologi-nya atau implementasinya yaitu menggunakan Git SCM. Sebelum kita hand-on menggunakan Git SCM ada baiknya kita lihat dulu beberapa pembahasan berikut:

1. Apa itu Git SCM?
2. How to work with Git?
3. Short history of Git
4. Getting started - The command line

Yukk langsung aja kita bahas satu-per-satu:

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas tentang Version Control menggunakan salah satu yang paling popular yaitu Git Source Code Management (SCM). Sebelum kita memulai menggunakan Git Version Control kita akan bahas dulu tentang Version Control itu sendiri Diantaranya:

1. About Version Control?
2. Local VCS (Version Control System)
3. Centralized VCS (Version Control System)
4. Distribute VCS (Version Control System)

Ok tanpa berlama-lama langsung aja kita bahas materi yang pertama

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di cource ini IaC - Ansible: Pemula sampai Mahir kita akan mengupas tuntas mengenai salah satu teknologi untuk IT Automation yang sangat popular sekali yaitu RedHad Ansible.

Materi yang di bahas mencakup, beberapa kategori. Mulai dari pemula sampai mahir (advanced) yaitu

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas tentang Menggabungkan beberapa query menjadi suatu resutlset atau klo bahas kerennya Combining Queries. Pada combining queries ini ada beberapa macam teknik atau metode diataranya

1. UNION
2. INTERSECT
3. EXCEPT

Dari setiap method tersebut memiliki fungsinya masing-masing, Untuk lebih jelasnya yukk langsung aja kita bahas satu-per-satu

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas lebih detail tentang Container probe diantaranya Liveness, Readiness and Startup Probes dalam suatu Pod Specification. Diantaranya:

1. What the different between liveness, readiness and startup probe?
2. When should you use container probe?
3. Container probes of fields
4. Configure liveness probe in a Pod
5. Configure readiness probe in a Pod
6. Configure startup probe in a Pod

Ok langsung aja kita bahas materi yang pertama

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di cource ini GitOps - Gitlab: Pemula sampai Mahir kita akan mengupas tuntas mengenai salah satu teknologi Version Control yang sangat popular sejak awal 2013 lalu yaitu Git SCM.

Materi yang dibahas disini adalah Git berserta menggunakan Gitlab SaaS dan Self Menaged Service sebagai Hosted Git Repository. Untuk materinya sendiri kita akan bagi-bagi menjadi beberapa section ya, Diantaranya:

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas tentang Conditional Expression Seperti biasa karena materinya akan lumayan panjang jadi kita bagi jadi beberapa bagian diantaranya:

1. What is Conditional Expression?
2. CASE-WHEN expression
3. Using CASE-WHEN-ELSE expression
4. Using Nested CASE-WHEN expression
5. Using CASE-WHEN expression in WHERE clause

Ok langsung aja kita bahas materi yang pertama

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita membahas tentang Resources Limit and Request pada suatu containers dalam Pod. Diantaranya:

1. What is Resource Request and Limit?
2. What is Resource types?
3. What is Resource units?
4. How Kubernetes applies resource requests and limits?
5. Install prerequisite, Before you begin
6. Specify a memory request and a memory limit
7. Exceed a Container’s memory limit
8. Specify a memory request that is too big for your Nodes
9. If you do not specify a memory limit?
10. Specify a CPU request and a CPU limit
11. Specify a CPU request that is too big for your Nodes
12. If you do not specify a CPU limit?
13. Motivation for requests and limits

Ok langsung aja kita bahas materi yang pertama

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas lebih detail tentang Environment Variables pada Pod Specification, diantaranya:

1. Basic Usage env-values
2. What is ConfigMap?
3. Using ConfigMap as Ref for envFrom
4. Using ConfigMap as Ref for valueFrom
5. What is Secret?
6. Using Secret as Ref for envFrom
7. Using Secret as Ref for valueFrom

Ok langsung aja kita bahas materi yang pertama

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas tentang Java Programming diataranya:

1. What is Java Programming Language?
2. Short history of Java Programming language?
3. What Java Programming can Do?
4. Berapa sih gaji jadi seorang Java Programmer di Indonesia?

Menarik khan, ok yukk langsung aja kita bahas materi yang pertama

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, selamat datang di Kelas belajar Java Programming: Pemula sampai Mahir. Java adalah salah satu implementasi dari ribuan Programming Language yang tersedia, sebelum kita membahas tentang Java Programming ada baiknya kita lihat dulu yuuk apa itu Programming languages?

Untuk materi yang kita bahas kali ini diantaranya:

1. What is Programming language?
2. Types & Methods of programming language
3. Why you need programming language?
4. The best programming language?

Ok yuk langsung aja kita bahas materi yang pertama?

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, setelah kita membahas tentang Joined tables tahap selanjutnya kita akan membahas tentang Queries inside a query atau lebih di kenal dengan SubQuery. Seperti biasa karena pembahasannya akan lumayan panjang jadi kita akan bagi-bagi menjadi beberapa bagian ya diantaranya:

1. What is SubQuery?
2. Using SubQuery specified in column_list
3. Correlate SubQuery
4. Using SubQuery inline view
5. Lateral Subqueries
6. SubQuery as predicate in where clause

OK langsung aja kita ke pembahasan yang pertama

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, setelah kita mempelajari tentang basic Container dan Pod configuration selanjutnya kita bahas Init Containers. Ok seperti biasa karena materi ini akan lumayan panyang jadi kita akan bagi-bagi menjadi beberapa bagian diantaranya:

1. What is init containers
2. Differences from regular containers
3. what are initContainers for?
4. Examples using initContainers
5. Behavior of initContainers

Ok langsung aja kita bahas ke materi yang pertama

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas tentang Pod Lifecycle. Pods follow a defined lifecycle, starting in the Pending phase, moving through Running if at least one of its primary containers starts OK, and then through either the Succeeded or Failed phases depending on whether any container in the Pod terminated in failure.

Whilst a Pod is running, the kubelet is able to restart containers to handle some kind of faults. Within a Pod, Kubernetes tracks different container states and determines what action to take to make the Pod healthy again.

In the Kubernetes API, Pods have both a specification and an actual status. The status for a Pod object consists of a set of Pod conditions. You can also inject custom readiness information into the condition data for a Pod, if that is useful to your application.

Pods are only scheduled once in their lifetime. Once a Pod is scheduled (assigned) to a Node, the Pod runs on that Node until it stops or is terminated.

Ok untuk lebih detailnya kita akan bagi-bagi menjadi beberapa section yaitu:

1. Pod lifetime
2. Pod phase
3. Container states
4. Container restart policy
5. Container probes
6. Termination of Pods

Ok lansung aja kita bahas materi yang pertama

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas tentang Basic configuration pada Pods and Containers. PodSpec adalah Specification supaya kita bisa meng-konfigurasi container yang akan kita sesuai dengan harapan kita contohnya seperti command apa yang akan di execute ketika container startup, port berapa yang kita mau expose ke luar, dan masih banyak lagi.

Ok karena materinya akan lumayan panjang kita akan bagi memjadi beberapa bagian diantaranya:

1. Using Labels in a Pods
2. Using Namespace
3. Using image & imagePullPolicy in containerSpec
4. Using imagePullSecrets for pull image from private registry
5. Using env (Environment Variables)
6. Define a Command and Args for a Container
7. Using ports in containerSpec

Ok lansung aja kita bahas materi yang pertama

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas Working with pods in kubernetes cluster. Seperti yang telah kita bahas di artikel sebelumnya mekipun kita sebetulnnya akan jarang sekali membuat pods secara explicit tpi tidak ada salahnya untuk kita bahas lebih detail ya tentang pod ini.

Pods are designed as relatively ephemeral, disposable entities. When a Pod gets created (directly by you, or indirectly by a controller), the new Pod is scheduled to run on a Node in your cluster. The Pod remains on that node until the Pod finishes execution, the Pod object is deleted, the Pod is evicted for lack of resources, or the node fails.

Note: Restarting a container in a Pod should not be confused with restarting a Pod. A Pod is not a process, but an environment for running container(s). A Pod persists until it is deleted.

When you create the manifest for a Pod object, make sure the name specified is a valid DNS subdomain name.

Untuk pembahasan lebih lanjutnya, seperti biasa kita akan bagi menjadi beberapa bagian diantaranya:

1. Pods and Controllers
2. Pod templates
3. Pod update and replacement
4. Pod networking
5. Resource sharing in pods
6. Privileged mode for containers
7. Static pods
8. Container probes

Ok langsung ja kita bahas materi yang pertama

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan bahas lebih detail tentang Kubernetes Workload dengan Pods. Karena materinya lumayan panjang kita akan bagi menjadi beberapa section diantaranya:

1. What is a Pod?
2. Using Pods into your kubernetes cluster
3. Containers inside a pod
4. How pods manage multiple containers

Ok langsung aja kita bahas materi pertama

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas salah satu contoh penggunaannya untuk Docker Machine. Diantaranya

1. Multiple Docker Host by Projects
2. DRC (Disaster Revovery Center) system.

Ok langsung aja kita bahas materi yang pertama:

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, materi kali ini kita akan membahas tentang Pod dan Container pada Kubernetes (K8S). Mendifinisikan Pod dan Container adalah hal yang paling basic pada Orchestration Container System yang sering sekali dianggap remeh, karena kebanyakan orang2 sudah tidak lagi mendefined Pod dan Container secara explicit bisanya langsung menggunakan Controller seperti Deployment, Stateful, DaemonSet dan lain-lain.

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas Join Tables di PostgreSQL, Seperti biasa materinya karena akan lumayan panjang jadi kita bagi menjadi beberapa section ya diantaranya:

1. What is join tables?
2. Natural Join
3. Cross join
4. Qualified join
   1. Inner Joins
   2. Left or Right Outer Joins
   3. Full Outer Joins
   4. Self Joins
5. join_condition expressions

Ok langsung aja yuk kita bahas materi yang pertama:

Lanjut membaca...

---

Hai semuanya, di materi kali ini kita akan membahas tentang manage a machines in docker-machine. Seperti biasa kita akan bagi-bagi menjadi beberapa bagian yaitu

1. Start and stop machines
2. Create and drop machines
3. Interaction with a machine

Ok yuk langsung aja kita bahas materi yang pertama

Lanjut membaca...