Hai semuanya di materi kali ini, kita akan membahas bagaimana cara install Docker di MacOS. Adapun step by stepnya seperti berikut:

  1. Download Docker Desktop
  2. Installing
  3. Configure
  4. Setup development env

Donwloading Docker Desktop

Untuk download temen-temen bisa ke website official docker

  1. Untuk Intel based download disini
  2. Untuk ARM based (Apple M1) download disini

Ok setelah di download, sekarang kita akan install Docker Desktop dengan Intel based

Install Docker Desktop

Docker Desktop adalah package dari Docker Engine, Docker CLI client, Docker Compose, Notary, Kubernetes dan Credential Helper. Jadi dengan docker desktop ini kita sudah dikasih tools yang lengkap untuk melakukan operasi pada Docker. Ok sekarang kita install

  1. Untuk install di mac, Intel based caranya straightforward dengan Double click Docker.dmg kemudian akan muncul dialog seperti berikut setup
  2. Kemudian, kita tinggal pindahkan Docker Desktop ke folder Applications seperti berikut: copy-application
  3. Lalu, akan muncul Security & Privacy Settings kita allow aja dengan input password pada mac kita seperti berikut: security-privacy
  4. Finally, docker has been installed. Sekarang buka aplikasi Docker Desktop dari laucher dan nanti akan muncul pada topbar seperti berikut: docker-daemon

Setelah di install, kita akan configure setting seperti Autoload Startup, Resources, Docker Engine dan lain-lain.

Configure

Untuk configure, disini saya menggunakan Macbook Pro 13 (2017) which is specificationnya 2 Core, 4 Thread Proccessor, 8 GB Ram dan 256 GB SSD karena specifikasinya lumayan terbatas saya limit penggunaan virtualizationnya dan juga saya mau dockernya diload ketika laptop di hidupkan, berikut adalah configurasinya:

  1. Buka Docker Dashboard, kemudian pilih Preferences -> General. Settingnya seperti berikut: general-settings
  2. Selanjutnya, kita limit resourcenya dengan settings seperti berikut pada Preferences -> Resources -> Advances: resources-settings
  3. Dan yang terakhir, berikut adalah setting docker daemon pada tab Preferences -> Docker Engine: daemon-settings

Setelah itu, click Apply & Restart. Tahap selanjutnya kita test dengan perintah berikut pada Terminal

Maka jika di jalankan hasilnya seperti berikut:

➜  ~ docker info
Client:
 Context:    default
 Debug Mode: false
 Plugins:
  app: Docker App (Docker Inc., v0.9.1-beta3)
  buildx: Build with BuildKit (Docker Inc., v0.5.1-docker)
  scan: Docker Scan (Docker Inc., v0.6.0)

Server:
 Containers: 0
  Running: 0
  Paused: 0
  Stopped: 0
 Images: 0
 Server Version: 20.10.5
 Storage Driver: overlay2
  Backing Filesystem: extfs
  Supports d_type: true
  Native Overlay Diff: true
 Logging Driver: json-file
 Cgroup Driver: cgroupfs
 Cgroup Version: 1
 Plugins:
  Volume: local
  Network: bridge host ipvlan macvlan null overlay
  Log: awslogs fluentd gcplogs gelf journald json-file local logentries splunk syslog
 Swarm: inactive
 Runtimes: runc io.containerd.runc.v2 io.containerd.runtime.v1.linux
 Default Runtime: runc
 Init Binary: docker-init
 containerd version: 05f951a3781f4f2c1911b05e61c160e9c30eaa8e
 runc version: 12644e614e25b05da6fd08a38ffa0cfe1903fdec
 init version: de40ad0
 Security Options:
  seccomp
   Profile: default
 Kernel Version: 5.10.25-linuxkit
 Operating System: Docker Desktop
 OSType: linux
 Architecture: x86_64
 CPUs: 2
 Total Memory: 1.942GiB
 Name: docker-desktop
 ID: 3O27:U7CY:ZFT7:MKCI:X7A4:AP6L:K5XP:ZIIH:XC7J:JAG3:ZPWS:A6BC
 Docker Root Dir: /var/lib/docker
 Debug Mode: false
 HTTP Proxy: http.docker.internal:3128
 HTTPS Proxy: http.docker.internal:3128
 Registry: https://index.docker.io/v1/
 Labels:
 Experimental: false
 Insecure Registries:
  127.0.0.0/8
 Live Restore Enabled: false

Dengan begitu, yang telah kita install & configure sudah betul, dan berjalan dengan baik.

Setup Development Env

Untuk mac user, kita bisa menggunakan Terminal bawaan OS atau aplikasi external seperti iTerm2 dan juga plugin seperti berikut

  1. iTerm2
  2. oh-my-zsh
  3. Docker Command-line completion